Sunday, July 15, 2012

if we rest, we rust

good bye. semoga saya tak merindukanmu. :p
Sudah hampir pukul dua belas malam, mata masih juga belum terpejam, padahal jam tidur malam saya tak pernah lewat dari pukul sebelas malam. Besok pagi, saya harus pergi bekerja meliput sebuah acara ke negara orang. Anehnya, saya malas packing. Padahal saya termasuk orang yang paling sigap berbenah sebelum bepergian. Passport saya yang terselip entah dimana pun belum juga saya cari. Bodo amat, who cares. 

Saat ini saya sedang dalam proses resign dari sebuah perusahaan yang memproduksi media cetak dengan konten isu gaya hidup. Kira-kira satu bulan lalu, saya akhirnya menggenapkan hati untuk alih profesi dan memutuskan untuk pensiun dini sebagai jurnalis. Satu atau dua minggu lagi, bisa jadi adalah masa-masa terakhir saya bekerja sebagai jurnalis. Peliputan ke luar negeri ini juga sepertinya akan jadi yang terakhir.

Rasanya? Deg-degan? Senang? Tidak dua-duanya. Saya capek. Terus terang profesi baru ini sama sekali baru buat saya. Akan banyak berhubungan dengan teknologi dan tools yang (mungkin) akan membingungkan saya. But ill take it as a challenge. Oleh karena itu, saya terus-terusan mengupgrade kepala saya dengan banyak informasi yang biasanya tidak pernah dikonsumsi oleh saya. Minimal-minimal, saya tidak nampak terlalu bodoh di hari pertama bekerja saya nanti disana. 

Kepala saya rasanya mumet lalu proses negosiasi resign saya juga tidak berjalan dengan mulus. Dalam dua minggu ke depan, saya akan bekerja di dua perusahaan sekaligus. Saya sebagai editor, dan saya sebagai.. media specialist. Meski hanya dua minggu, sampai saya benar-benar 'dilepas' oleh kantor lama saya, pikiran saya bercabang dua. Keduanya adalah jenis pekerjaan yang berbeda dan tidak bisa dilakukan sambil lalu. Dan ternyata itu melelahkan, kisanak.. 

Tiba-tiba saja saya merasa sangat berterimakasih pada seeorang yang menemani saya akhir-akhir ini. Yang menyemangati saya, menghibur saya kala resah, meski hanya bermodal pesan pendek di blackberry mesengger, cukup mengingatkan saya that someone out there still care even though you are far far away.  Terima kasih. Suatu saat nanti semoga saya juga bisa menggenapkan hati untuk anda seorang dan semoga kita bisa menjadi tua bersama. :)


When i get older losing my hair,
Many years from now.
Will you still be sending me a valentine
Birthday greetings bottle of wine.
If i'd been out till quarter to three
Would you lock the door,
Will you still need me, will you still feed me,
When i'm sixty-four.
You'll be older too,
And it you say the word,
I could stay with you.
I could be handy, mending a fuse
When your lights have gone.
You can knit a sweater by the fireside
Sunday mornings go for a ride,
Doing the garden, digging the weeds,
Who could ask for more.
Will you still need me, will you still feed me,
When i'm sixty-four.
Every summer we can rent a cottage,
In the isle of wight, if it's not too dear
We shall scrimp and save
Grandchildren on your knee
Vera chuck & dave
Send me a postcard, drop me a line,
Stating point of view
Indicate precisely what you mean to say
Yours sincerely, wasting away
Give me your answer, fill in a form
Mine for evermore
Will you still need me, will you still feed me,
When i'm sixty-four.


ps. i know this is really random, guys. :))

...