Wednesday, October 16, 2013

setelah amuk reda



Ibuku protes. "Sering-sering amat ke gunung," katanya. Dia masih tidak terima dengan alasan saya, "Supaya waras, Ma" menurutnya justru orang yang ke gunung itu adalah orang-orang waras yang menjadi tidak waras. Yang banyak orang tidak pahami, mungkin, ke gunung untuk saya adalah untuk membuat segala sesuatunya menjadi sederhana. Kepala saya ini, kadang isinya terlalu banyak kutu busuk.

Bau asap knalpot Damri yang khas serta bau keringat calo kepanasan bercampur garam filter menyambutku malam itu di terminal dua bandara Soekarno Hatta. Ada dua kota yang akan kusambangi minggu ini. Pertama, Medan, untuk urusan pekerjaan, lalu secepatnya kembali ke Jakarta dan berputar haluan ke Yogyakarta. Aku sudah punya janji dengan Merapi minggu ini.