Tuesday, December 10, 2019

tanxel lyfe: main sama kucing di calicoffice cafe bsd


Akhir-akhir ini sebisa mungkin tiap weekend pingin ngajak Ozzu jalan-jalan keluar rumah, Kok kayanya kasian ya, dari Senin sampe Jumat dia di rumah terus hehe.. Ga perlu ke tempat fancy versi Ozzu (baca: kebun binatang), karena cuma liat kucing aja, Ozzu mah udah happy banget cem cicilan KPR lunas (apa sih). Salah satu tempat enak buat ngajak anak kecil nongkrong adalah Calicoffice Cafe. Lokasinya di Apartement Treepark, Sunburst, CBD. 

Lokasinya emang terpencil di bawah apartement, yang bikin cafe ini ga keliatan dari luar. Tapi ada plangnya kok gaes di depan apartement, jadi jangan khawatir nyasar. Yang saya suka banget dari cafe ini adalah penataan ruangan yang spacey dan tanpa sekat. Jadi gua bisa banget tuh duduk santai sambil tetep monitor Ozzu yang lari-larian sana-sini tanpa khawatir dia bakal nyenggol barang hiasan pecah belah. Dan juga karena tanpa sekat, anak juga ga akan tiba-tiba out of sight, semua aman terkendali tanpa perlu ikut lari-lari. 

Sunday, December 8, 2019

makan mewah cara murah: barbeque ala kintan di rumah


Siapa di sini yang suka makan Kintan? AKUUU! 

Oke, kalau gitu, siapa di sini yang suka bayarnya abis makan di Kintan? 

Moment of silence.  

Baik, kak. Masukan diterima. 

Kintan memang enak, tapi juga mahal. Aku biasanya ambil yang per pax 283.000,- (yang paling murah hahaha dan ga dapat wagyu) tapi ya kalau sering-sering makan Kintan ya boncos banget ya, kan? Seorang teman pernah bilang, aku tuh aneh deh kalau orang sering makan di Kintan, udah bayar mahal-mahal, terus abis itu disuruh masak sendiri? Ugh, no way! Bener juga sih, dipikir-pikir haha.. 

Sampai kemudian aku cek pasar harga daging, terutama wagyu. Oh wow, ternyata ga semahal itu kok gaes, 250 gr wagyu itu harganya berkisar antar 38.000 - 60.000 tergantung gradenya. Jadi, kenapa engga bikin sendiri aja di rumah? 

Bagaimana caranya? Oh sangat mudah, pemirsa! 

Tuesday, November 19, 2019

#livingwithOzzu: things that you can't do after you have kid(s)


Sudah dua tahun lebih sebulan sejak aku jadi ibu. A lot of things change. A lot. Apa sih bedanya sebelum punya anak dan setelah punya anak? Tentu banyak. Prioritas berubah, yes. Ini yang nantinya akan mempengaruhi ke segala aspek. Misalnya....

1. Tidak bisa (belum bisa) naik gunung 

Sudah 3 tahun sejak terakhir naik gunung, terakhir ke Ciremai. Trangia sudah ga tau kemana rimbanya, padahal dulu disayang-sayang kaya punya emas batangan.

Ooh dan tidak usah repot-repot reply "Ajak aja kali anaknya.."

I have decided, sampai Ozzu sudah siap untuk membawa logistik pribadinya sendiri, aku tidak akan pernah bawa dia naik gunung. Mountain isn't a friendly place for kid. Gunung itu cantik, tapi dia bukan teman yang baik, dia guru yang tegas.

Its all about her own safety, my friend..

2. Tidak bisa makan Pocky satu bungkus sendirian di rumah

Itu lho Pocky, snack berbentuk stick panjang-panjang. Ozzu suka banget Pocky. Jadi aku ga pernah kebagian. Dan sebagai ibu, yes.. aku harus ngalah.

Ga usah reply: Beli dua aja kali, beli empat sekalian. Kalau beli empat, yang tiga aku simpan juga, buat besok-besok kalau Ozzu mau lagi. Ribet, yha? TENTU SAJA YHA!


Thursday, November 14, 2019

hari raya yang masuk akal

Saya tumbuh dengan mengenal lebaran sebagai the ultimate hari liburan yang menyenangkan. Kembang api, baju baru, ketupat. Oh ya, sepatu baru tentunya. Semua harus baru. The festive day, hari raya! HARI RAYA! Semua harus serba mewah, makanan berlimpah, serba meriah, serba WAH!

Tapi kemudian saya belajar lagi mengenai filosofi puasa. Bukan ngomongin ibadah, nanti dulu, itu versi advance. Kita mulai dari yang paling basic saja: permainan kontrol diri. Game paling hardcore, paling susah! Dimulai dari menyederhanakan lidah dan selera. Percayalah, apapun yang dimakan pertama saat buka puasa itu rasanya paling enak di dunia!  Mau gorengan dari minyak jelantah murah meriah di pinggir jalan, atau bubur sumsum hotel bintang lima, SEMUA PASTI ENAK! Maaf, revisi, semua jadi enak! 

Lesson no 1: selera itu halusinasi dunia. Tipu muslihat paling biadab. Kalau sudah terlalu kenyang, lalu cari-cari lagi, cari-cari lagi, ingin makan apa, ya? Yang enak apa, ya? Padahal nasi putih aja terasa banget manisnya kalau habis puasa. Karena sesungguhnya, lidah tidak banyak minta jika kita latih dengan puasa. 

Friday, November 8, 2019

tiga tahun di serpong lagoon

Well.. sudah hampir tiga tahun sejak beli rumah, saya baru sadar bahwa anggapan banyak orang yang bilang bahwa millenial ga sanggup beli rumah itu salah besar. 

Karena sesungguhnya yang benar adalah: Millenial ga sanggup beli rumah..... 

yang ada ruang tamunya. Hahahaha *laugh in poverty*

Ini beneran, rumah-rumah minimalis yang sekarang banyak dijual, rata-rata ya rumahnya beneran strategis alias deket banget bu kalau mau kemana-mana, ke kamar mandi deket, ke dapur deket. *garing

Satu ruangan beneran multifungsi, ya ruang keluarga, ya ruang tamu, ya ruang leyeh-leyeh. Sekarang saya baru sadar bahwa rumah yang punya ruang tamu itu mewah bener yaa hahaha.. 

Thursday, November 7, 2019

lho, hijabnya kemana? ada kok, cuma lihatnya harus pakai kacamata 3D

Aku kalau lagi main hockey. Masih pakai manset, pakai legging, cause i don't wanna show too much skin. Engga pakai hijab, tapi masih sholat lima waktu, insya Allah. 

Galuh unhijab? 

WOW! SATU DUNIA HARUS TAHU! WKWK... 

Dulu saya sempat bingung, waktu artis Rina Nose lepas hijab, satu dunia kayanya rusuh, sibuk ramai-ramai meninggalkan pesan di kolom komentar. Isinya ga jauh-jauh dari: Saya doakan supaya Mbak Rina kembali ke jalan yang benar.. 

LOL mau doain apa mau ngejek sih? 

Sampai kemudian saya mengalaminya sendiri. Hahaha. 

Wednesday, July 3, 2019

things i wish people would've told me before i got married


Udah lama banget ga nulis blog. Pingin nulis, tapi nulis apa? Ya udah ini aja. 

Setelah tiga tahun menikah, dengan segala ups and downs nya, saya jadi kepikiran pengen nulis tentang kehidupan pernikahan. The dirty laundry about being in a marriage. Seingat saya, setiap saya baca artikel tentang pernikahan, yang disebut pertama adalah rata-rata bahwa pernikahan itu menyempurnakan ibadah. Kita semua tahu, hampir semua orang selalu senang dengan sesuatu yang diiming-imingi pahala. 


Yang mungkin jarang dibahas, helawwww you gaes, ibadah itu ga gampang hahahh.. ibadah itu somehow melelahkan.. surga itu jauuhhh dan berliku-liku. Jangan seneng dulu..