Wednesday, February 22, 2012

too perfect is not perfect

Image and video hosting by TinyPic

Image and video hosting by TinyPic

Image and video hosting by TinyPic

So, currently this is what i do for living. Haha. No, actually i'm not a photographer. This is just one time experience me as an editor and photographer at once since all of my photographers were busy attending an event. Its actually more interesting than just sitting on the desk, waiting for article and starring at the monitor.

This was my first time capturing the runway. Hence, i made a lot of mistakes. Haha! First of all, when the male models came along, i simply gazing at their ass, instead of taking their picture. Stupid hormones. >.<

Anyway, i learn that the gays is pretty much more likeable rather than the socialites bitches. You know those antagonist figures commonly we saw on tv? Apparently, they do exist. Haha. Scary. They look beautiful, from top to bottom, seamless, but they just too perfect. And id say; too perfect is not perfect.

Exceedingly beautiful, gorgeously cold.

Image and video hosting by TinyPic

ps : the one who made my neck in a truly severe pain, should i be fall in love with you?

...

Monday, February 20, 2012

i just havent met you yet


Sedang iseng melihat-lihat list tweet favorite saya, baru ngeh kalau saya pernah memfavoritkan tweet ini.

Hahahaa..
661 days ago. Wow hampir 2 tahun lalu saya pernah berencana ingin menikah disini. Tempatnya klasik dan menampung hanya 200 tamu, which is perfect, karena saya tidak terlalu suka sesuatu yang megah dan ramai. Jadi, hmmm kira-kira kapan ya? Haha.. Masih belum terjawab. Baiklah. Kembali ke... Nintendo.

i just havent met you yet, kalo kata Buble.


Kostan. 21.29 wib dengan milo dan sebatang rokok.

Wallaikum salam!
...

Thursday, February 9, 2012

all my bags are packed

sambil memandangi tumpukan kardus dan tas yang besar, sambil meminum milo panas dan sedikit sedih. Haha. Packing kali ini berbeda. Saya sudah ga bisa lagi pake tas karimor 30 liter andalan saya kalau travelling kemana-mana. Tidak bisa cukup bawa sendal jepit dan dive boots, tapi sepatu berhak 3 cm dan pantofel yang masuk di tas saya. Bukan juga dress-dress pantai, bikini atau alat snorkle, tapi kemeja resmi dan celana kain. Haha. Aneh rasanya.

Awal packing ibu saya sempat protes, lho kok bawaanya dikit amat? Melihat stock 'daleman' saya yang memang saya cuma bawa secukupnya saja. "Kamu itu mau pindah lho, bukan liburan!". Dan saya baru tersadar, oh iya ya? Haha. Yang biasanya saya sudah ahli sekali packing dalam 30 menit, sekarang saya sibuk memikirkan, apa saja ya yang perlu dibawa? Haha.

Maklum saja, saya belum pernah benar-benar keluar kandang. Walaupun jaman masih menjadi atlet dulu saya dikarantina di asrama, tetap saja kali ini berbeda. Saya tidak tahu pasti kapan saya akan kembali pulang ke kamar ini. Pulang dalam arti, menetap lagi. Hiks..

Mungkin benar apa yang dibilang teman saya, "Lu tuh ga bisa membiarkan segala sesuatu terjadi di luar kontrol lu, lu selalu pingin punya kendali." Untuk kali ini, saya tak punya kendali. Saya senang bepergian kemana-mana, mengunjungi tempat-tempat baru, yang jauh tak tersentuh dan menginap di kamar hostel murah berbau peju. Saya tak keberatan, asalkan saya tahu saya sudah punya tiket pulang. Saya selalu tahu kapan saya akan pulang dan kembali ke kamar saya.. yang nyaman.

Ya, sekarang saatnya Galuh manja yang ingin serba nyaman keluar kandang!
Get out get out, the world out there, turns out has a lot to offer!

Semangat! *sambil terkantuk-kantuk*

...

Wednesday, February 8, 2012

kembali ke februari

2010.2011.2012

Lalu februari lagi. bulan ini saya harus hijrah juga pada akhirnya, ke tempat yang tak terlalu saya suka. Tapi apa boleh buat, ya? Terus terngiang di kepala saya perkataan seorang teman, "Lu lemah." Saya tidak suka dibilang lemah, because im not. Ini sebenarnya salah satu pembuktian diri juga, saya bisa kok pindah dari zona nyaman yang selama ini saya bangun dan saya pasangi pagar tinggi-tinggi.

Lalu hmm.. kesepian. Saya tidak takut sendirian, saya cuma takut sekali kesepian. Haha. Entahlah apa yang akan terjadi di kota sana, dimana saya akan menghabiskan waktu di kamar kostan sendirian. Mudah-mudahan saya tak jadi busuk dan hilang kepekaan.

Pekerjaan saya tidak terlalu sulit, agak sedikit membosankan malahan. Ya sudah, ini saatnya meniti dari bawah, sebelum mendapat sesuatu yang benar-benar saya inginkan. Mudah-mudahan bisa lekas tercapai.

Jakarta, sekarang saya akan menganggapmu manusia.
Mari minum teh hangat bersama.

...