Showing posts with label home & living. Show all posts
Showing posts with label home & living. Show all posts

Sunday, December 8, 2019

makan mewah cara murah: barbeque ala kintan di rumah


Siapa di sini yang suka makan Kintan? AKUUU! 

Oke, kalau gitu, siapa di sini yang suka bayarnya abis makan di Kintan? 

Moment of silence.  

Baik, kak. Masukan diterima. 

Kintan memang enak, tapi juga mahal. Aku biasanya ambil yang per pax 283.000,- (yang paling murah hahaha dan ga dapat wagyu) tapi ya kalau sering-sering makan Kintan ya boncos banget ya, kan? Seorang teman pernah bilang, aku tuh aneh deh kalau orang sering makan di Kintan, udah bayar mahal-mahal, terus abis itu disuruh masak sendiri? Ugh, no way! Bener juga sih, dipikir-pikir haha.. 

Sampai kemudian aku cek pasar harga daging, terutama wagyu. Oh wow, ternyata ga semahal itu kok gaes, 250 gr wagyu itu harganya berkisar antar 38.000 - 60.000 tergantung gradenya. Jadi, kenapa engga bikin sendiri aja di rumah? 

Bagaimana caranya? Oh sangat mudah, pemirsa! 

Friday, November 8, 2019

tiga tahun di serpong lagoon

Well.. sudah hampir tiga tahun sejak beli rumah, saya baru sadar bahwa anggapan banyak orang yang bilang bahwa millenial ga sanggup beli rumah itu salah besar. 

Karena sesungguhnya yang benar adalah: Millenial ga sanggup beli rumah..... 

yang ada ruang tamunya. Hahahaha *laugh in poverty*

Ini beneran, rumah-rumah minimalis yang sekarang banyak dijual, rata-rata ya rumahnya beneran strategis alias deket banget bu kalau mau kemana-mana, ke kamar mandi deket, ke dapur deket. *garing

Satu ruangan beneran multifungsi, ya ruang keluarga, ya ruang tamu, ya ruang leyeh-leyeh. Sekarang saya baru sadar bahwa rumah yang punya ruang tamu itu mewah bener yaa hahaha.. 

Monday, May 15, 2017

pindah rumah dan segala dramanya


So we're finally moving to our new house!

Setelah sekian puluh tahun hidup menumpang, akhirnya saya dan suami memutuskan untuk membeli rumah. (baca: mencicil ke bank, iya dosa, riba, i know, tapi gimana, dong? #sensi). Ya sudahlah ya, yang penting niatnya, kan? Niatnya saya dan suami pingin punya rumah karena kami lelah ngasih duit ke orang lain (alias bayar kostan). 

This isn't spending.. This is investing!

Kalimat itu yang saya tanamkan dalam-dalam di kepala dan sukma jiwa ketika hati ini bergetar kala mentransfer uang tabungan sekian ratus juta rupiah sebagai down payment ke rekening developer. Sungguh dramatis.. 

Saturday, January 21, 2017

daftar perumahan di serpong dan cisauk

Lanjutan dari postingan saya mengenai rumah. Jadi... akhirnya saya dan suami memutuskan untuk membeli rumah di daerah BSD (BSD Sonoan Dikit) Ahihihi... #garing. Di awal, saya sudah mapping untuk lokasi rumah yang akan dibeli. Untuk yang masuk ke budget kami saat ini pilihannya kurang lebih 3 lokasi: Bekasi, Tangerang atau Depok. Jakarta? Sudahlah, lupakan. 

Sebelumnya saya sempat masih mencacar Jakarta pinggir, dalam artian; area Duren Sawit atau Jagakarsa. Well, at least KTP nya masih Jakarta, kan, ya? Tapi rata-rata rumah yang dijual benar-benar kecil dan harganya mahal. Ada juga yang luas tanah dan bangunannya besar, eh, tapi jalannnya ga masuk mobil. :(

Friday, January 6, 2017

apa yang harus diperhatikan ketika membeli rumah?


Assalamualaikum.. First post in 2017! Yeayy! 

Menyambung postingan saya di sini tentang beli rumah, hasil hunting dan survey rumah kemarin saya jadi belajar banyak hal. Beli rumah emang engga gampang, eh, gampang sih kalo punya duit segudang, tatapan spion dulu, biar afdol 😒. Dan sebagai newbie dalam membeli rumah, maka berikut saya jabarkan hal-hal yang harus diketahui (menurut saya) ketika membeli rumah. Enjoy! 😃

Notes. Catatan ini berlaku hanya untuk ketika mau membeli rumah baru. Kalau mau beli rumah second, tentunyaaa masih banyak lagi hal-hal yang harus digali. Hihihi.. 


Saturday, October 15, 2016

ketika kelas menengah ngehek mau beli rumah


Saya mau beli rumah. Ralat, kami mau beli rumah. Saya dan suami.

Akhirnya waktu itu telah tiba. Waktu dimana kami harus membuat komitmen yang jauh lebih mengerikan. Tolong dicatat ya, actually, a real commitment is not with a man, but with... a bank. Hiks. Saya masih belum bisa membayangkan punya hutang sekian ratus juta ke bank. Apakah saya bisa tidur nantinya? Entahlah. Saya belum pernah berhutang sedemikian besar. 

Setelah menikah, kata orang, rencana beli rumah mau tak mau harus diwujudkan. Cepat atau lambat, tapi kalau bisa cepat. Kalau tidak sekarang mau kapan? katanya. Nyicil rumah bisa sampai 20 tahun. Sementara saya berencana umur 50 sudah pingin pensiun. Mimpi mengerikan tentang suku bunga KPR yang luar biasa tingginya, lebih horor dari mimpi bertemu sundel bolong atau script yang khas dari Agung Podomoro dengan ancaman yang lebih kejam dari preman Tanah Abang, "Hari senin harga naik!"