Showing posts with label question mark. Show all posts
Showing posts with label question mark. Show all posts

Tuesday, March 21, 2017

tentang menjadi stay at home mom

Pada suatu malam, dalam sebuah pillow talk, saya dan suami membicarakan masalah keuangan terkait biaya renovasi rumah. 

"Oh ya, sekarang kita juga harus membangun kamar pembantu.." kata saya.
"Buat apa?"
"Ya nanti kalau aku sudah melahirkan, kita harus hire pembantu untuk jaga anak, atau ya opsi lain kita titipin di day care."

Lalu suami saya diam. Saya juga diam. Lalu beberapa detik kemudian, dia bilang sesuatu yang cukup membuat saya kaget. 
"Bagusnya sih ya anak yang urus ya ibunya.. bukan pembantu.." 
Saya menelan ludah.

Thursday, November 13, 2014

to the knowing of all things, to the hearer of all

Why is this bad feeling and nightmare keeps coming back in my head? Why? 
What should i do? Where should I go next? I already have my bag packed.

...

Thursday, March 21, 2013

speaking in silence

Seorang teman pernah berkisah, katanya, bila kita benar-benar menginginkan sesuatu, lebih baik lupakan saja. Expectation hurts. Always. Jadi, jangan terlalu berharap. Meski kita sangat sangat sangat menginginkannya. Triple sangat, bisa dibayangkan 'sangat' macam apa yang aku maksud? Berbanding terbalik dengan teori konspirasi semesta Sir Coelho, ketika kita melepaskan sesuatu yang sangat kita inginkan, sesuatu itu justru akan datang menghampirimu dengan sukarela. No Sir Coelho, the universe doesn't give a damn about what i want. About what we want. 

Entahlah. Tapi kupikir ada benarnya juga. Sepanjang hidupku, ketika aku sangat berharap seringnya malah kecewa. Maybe the universe hates me or maybe.. its even allergic to me. Rasanya lebih tepat mengaplikasikan teori yang levelnya hanya bisa dilakukan oleh orang-orang suci. Namanya teori ikhlas. Cuma enam huruf, tapi melakukannya lebih sulit dari mengeja Floccinaucinihilipilification. Sulitnya bukan main. Seringnya sih begitu. Intinya, harus berani melepaskan untuk mendapatkan. But then again, what's the point if i don't want it anymore? 

"God, hello, still there?"

"Beep beep beep"


You see, even God hung up on me.


...

Thursday, March 7, 2013

hahaha


What if we all look exactly the same, what would actually happen? 

Well. You will never fall in love. 

...

Tuesday, February 26, 2013

black coffee and pieces of bread


Did I do all right? - Ella Fitzgerald

...

Sunday, July 22, 2012

numpang tanya

Mungkin ada waktunya ketika kita sudah seharusnya melepaskan segala ilmu pengetahuan, mengindahkan segala konsep identitas dan jati diri, mengaburkan segala tata cara etika serta segala peraturan, lalu bertumpu pada akal pikiran dan segenap perasaan. Di satu titik yang seringkali tak terlampaui, saya tiba-tiba berpikir, apakah mungkin manusia seringkali bertindak tak adil karena terlalu banyak dijejali ilmu pengetahuan? Dengan demikian ilmu kesadaran seringkali terkalahkan. Ketika peran akal dan pikiran dikecilkan, bukankah sesungguhnya kalian sedang bertuhan kepada ilmu pengetahuan?

as the wise man, Solomon said: ..and that knowledge without conscience is simply the ruin of the soul.
...

Friday, July 20, 2012

bibit.bebet.bobot

Adalah fakta, kita (tanpa disadari) seringkali memaknai seseorang berdasarkan data statistiknya. Tapi apakah betul angka tersebut yang benar-benar kita sesap saat tidur berdua dengannya sampai berpuluh-puluh tahun kemudian?
...

Thursday, July 19, 2012

turkish proverb

diambil di sebuah cafe di bilangan cikini
 Jadi begini baginda, bagaimana kalau ternyata kematian adalah satuan aliran nafas yang semakin merapuh, perlahan terhenti karena kehabisan stimuli tak lagi mampu berevokasi. Dalam hitungan detik, jantung yang menjadi inisiator pun melambat, melemah lalu merepih tak lagi memiliki daya. Lalu cinta.. ternyata berwujud algojo bengis yang pintar sekali menikam dari sudut punggung belakang, sungguh terasa perih kala belatinya mengiris. Bagaimana kalau surga ternyata berwarna hitam pekat gelap bahkan nyaris tersembunyi dan siapa sangka neraka yang dianggap hitam ternyata penuh dihiasi warna pelangi? Bukankah seringkali kita terjebak dalam jendela imajinasi yang kita karang sendiri? 

ps. untuk mereka yang sering ribut dalam diskusi, tak lelahkah kalian memperkarakan asumsi?

...

catatan random nomor tiga puluh dua

Saya pikir, kita tak perlu berseteru di meja konferensi berbentuk persegi panjang untuk menyepakati bahwa kesepian adalah stigma yang mengerikan. Dia bisa muncul dimana saja, bahkan ketika kita sedang terbahak keras tenggelam dalam riuhnya sekumpulan kawan. Sepi, bisa jadi adalah salah satu situasi yang mengadiksi, tapi imbuhan ke- dan -an adalah awalan suatu epidemi  yang menakutkan. Belajar dari mereka yang bekerja keras mengodifikasi rasa dalam angka yang berbahasa matematika, atau mereka yang berlari bersembunyi, mencari ketenangan dalam rengkuhan dogma, saya lalu tersadar bahwa selamanya manusia tidak akan pernah menjadi individu-individu yang merdeka, bahkan bagian dari dirinya sendiri yang paling asasi pun tak mampu menghalau sepi, menyakiti diri sendiri selalu menimbulkan sensasi tersendiri. Betulkah? 

Namun serupa seperti iblis, kesepian tak pernah mudah ditepis. Lalu sampai dititik mana kita harus selalu berteduh dari riak gerimis? Walau derasnya hanya beberapa tetes yang tipis, gesekannya ternyata mampu merampakan satu bongkah batu besar masif yang akhirnya terkikis.  Apakah cukup dengan meneteskan beberapa air mata atau butuh berlembar-lembar arta yang meraja? Lebih baik berlari sampai kehabisan energi atau mengerahkan puluhan batalyon infanteri? Ditengah himpitan sunyi yang meradang, ketika jawaban dan pertanyaan tak lagi berpasangan, dan keseimbangan bukan lagi sebuah tujuan, akankah sepi meretas di setengah perjalanan?

sendiri. di bandara changi, july 2012

Dan tuhan bertanya: Kau mau apa? Mau kemana? Untuk apa kau kesana? 
Dasar bebal. 

...

Thursday, June 28, 2012

konspirasi?


Semenanjung Balkan kebakaran, rakyatnya kelaparan. Rapat paripurna digelar.  Zeus menatap dengan wajah perus, Tartarus membisu, Ares bungkam, Erebus tak mau disalahkan, Iblis datang dengan tampang kebingungan, Hestia senyap terjangkit dementia, padahal kotak pandora belum juga dibuka. Dalam kefrustasian, akhirnya Athena angkat bicara. "Panggil Pseudo Apollodorus, suruh segera tulis ulang kitab Bibliotheca, untuk kali ini sampai selamanya, biarlah iblis yang menjadi terdakwa."

...

Wednesday, June 27, 2012

petanda yang melebihi penandanya

Rolls Royce itu seksi. Sumpah. It literally makin' me horny. Walaupun sebenarnya saya lebih suka mobil tua yang sederhana, rolls royce adalah pengecualian. Mesinnya V12 6,75-liter dengan transmisi otomatis 8-speed, akselerasi 0-60 meter bisa ditempuh dalam waktu 5,7 detik dengan kecepatan maksimum 149 mph plus sistem navigasi satelit baru dengan updating peta yang bisa memuat peta-peta 3D dengan topografi lanskap. Yang juga  membuat menggelinjang, kayu yang diukir sempurna pada doortrim dan dashboard, dilengkapi surround sound by Harman. Ibarat perempuan konservatif yang fasih diajak ke disko, klasik sekaligus canggih! 

Yang jadi tanda tanya, entah kenapa diantara produk otomotif yang kental unsur kelakian-lakian,selalu saja harus disematkan kulit mulus perempuan. Saya tidak paham mengapa pihak penyelenggara (kemungkinan besar laki-laki) seperti kurang percaya diri memamerkan mobilnya tanpa perempuan berpose gelendotan. Mereka yang selalu membutuhkan petanda berganda, mobil inilah petandamu yang sempurna.  Bila mobil ini kita sebut variabel X, pengendara adalah variabel Z, dan perempuan bertengger di ujung kap adalah variable Y, sungguh variable Y adalah variable yang terbuang percuma, karena X dan Z sudah berintegral dengan sangat sempurna.

see this is boys and insecurities

sedang memahami semiotika laki-laki. percayalah, percaya diri itu tidak pernah tidak seksi.

pervert photographer

...

Friday, June 8, 2012

pesan singkat untuk masa yang lama

image source from here

 Kau tahu? Waktu itu menggerus rasa.

Kelak bila kita menikah, kamu akan tidur dengan orang yang sama hampir setiap harinya, yaitu saya. Jangan pernah membayangkan sinetron tersanjung episode empat puluh lima, saya bisa jadi tidur dengan rambut berantakan dan mulut menganga, oh, dan jangan lupa sesi kentut dimana saja. Suatu saat akan ada waktunya kamu akan tertidur dengan memandang punggung saya. Kenapa? Bisa jadi karena kita baru saja berselisih paham dan kamu tidak mau mengalah untuk saya. Begitupun sebaliknya, bisa jadi saya juga akan jadi  orang yang tertidur sembari memandangi punggungmu. 

Selalu ada kemungkinan kita tak akan saling sapa keesokan harinya. Entah siapa diantara kita yang akan memulai gencatan senjata. Kau tahu? Semua orang punya kadar egois yang berbeda-beda, tapi akan ada waktunya grafik keegoisan kamu atau saya akan menukik naik di saat yang sama sekali tidak tepat. Itulah saatnya kamu dan saya menikmati drama yang telah kita karang seenaknya. Saya mungkin akan menangis, dan kau harus tahu, setiap sehabis menangis mata saya akan bengkak dan menyipit hampir empat puluh persen.  Apa kamu takut? 

Lalu suatu saat, saya akan melahirkan anak-anakmu. Bisa jadi saya akan lelah dan menjadi orang yang paling menyebalkan, orang yang ingin sekali kau hindari sepulang kau bekerja. Jangan bayangkan kita akan bergelut mesra, kali ini untukmu tak ada jatahnya. Kalau satu waktu saya jatuh sakit, kamu lah yang harus mengurus saya. Saya mungkin tak akan mandi tiga hari. Kamu akan melihat saya pucat dan berbau tak sedap. Masih mau kamu memeluk saya? 

Lalu hidup akan terus memamerkan kesaktiannya. Tersadarlah kita, sihir cinta ternyata bisa kadaluarsa. Seperti diserang ratusan prajurit di dini hari pukul tiga, saya harap kita tak akan lari lintang pukang atau saling serang dengan membabi buta. Ya, akan ada masanya kata romansa sudah tak ada dalam kamus kita. Ada masanya kita akan saling berteriak, saling menyakiti satu sama lain. Saya tahu, kamu pasti tak akan pernah berniat begitu, tapi ya begitulah pekerjaan si penguasa angka dua belas sampai satu, pesulap paling tenar sepanjang masa bernama sang waktu. Asal kau tahu, dia tak pernah makan gaji buta. Dia akan bekerja tepat sesuai job desknya; memutarbalikan perasaan manusia.

Saya bisa jadi akan membentakmu keras, mengerutkan kening, dan menatap tajam ketika saya rasa kau telah membuat kesalahan. Kau seharusnya sudah tahu, untuk beberapa hal, saya akan sangat tegas. Bukan bermaksud melawanmu sebagai kepala keluarga, tentu saja saya akan hargai keputusan dan segala pertimbanganmu, tapi akan ada waktunya ketika kepala saya membatu dan segala argumenmu akan saya hempaskan keras-keras. Sudah siap?

Satu saat, saya akan berubah seratus delapan puluh derajat, begitu juga kamu. Karena memang normalnya manusia ya begitu, kecuali tante Titiek Puspa. Kamu akan melihat kulit saya mengeriput, lalu badan saya mengembang atau malah mengerut. Mudah-mudahan saya tak akan melihat senyummu mengecut. Hehe. Kamu akan selalu melihat muka saya, karena setelah menikah dengan saya, tentu delapan puluh persen hidupmu akan selalu berhadapan dengan saya. Ya, saya, saya, dan saya.  Muka saya akan selalu merepetisi di setiap frame kehidupanmu. Apa kamu tak akan bosan?

Dunia ini luas, perempuan dan laki-laki tak terhitung ada berapa banyaknya. Yang lebih cantik dari saya? Jelas banyak. Masih mau kau bertahan hidup satu atap dengan saya? Kita  harus pintar berkompromi, mengerahkan sejuta alasan kenapa kita tetap harus tidur bersebelahan dalam satu ranjang dan bagaimana caranya supaya kita tetap berpelukan? Minimal-minimal, biarlah cukup kaki kita yang bersentuhan di ujung selimut sana. 

Kau tahu? Kenapa dongeng cinta sejenis Cinderella selalu berakhir tepat ketika mereka baru saja menikah? Rumornya karena pernikahan mereka tak bahagia. Walaupun sang penulis, Charles Perrault,  menulis "and they live happily forever", kau tahu kan kalau "forever" itu tak pernah ada dalam kalender? Saya mulai berpikir kalau Perrault adalah seorang tengik pembual skala besar. Bagaimana bisa seorang laki-laki berbahagia seumur hidupnya hanya karena dia menikahi perempuan yang  dipilih lewat sepatu kaca? Perlu kau tahu, cinta tidak sedemikian murah hatinya mengobral peristiwa.

Tentu saja selain baris-baris tulisan di atas yang akan kau anggap petaka, kau juga akan menerima ribuan  kebahagiaan yang akan kita ciptakan. Tapi cukuplah soal bahagia, kebanyakan dari kita sudah cukup lihai untuk menerima kebahagiaan. Mari kita belajar mengenal pahit dan mencermati seluruh skenario dimana kita yang akan jadi pemerannya. Mungkin kau belum tahu, pernikahan tidak akan selalu seindah kencan pertama karena hidup tidak melulu perkara romansa. Sekarang yang menjadi pertanyaan utama, bisakah kamu merasa tak bahagia dan tetap mengenggam tangan saya? Fase ini memang tidak akan selamanya, tapi percayalah sayang, akan datang waktunya ketika kamu akan sangat membenci saya. 

Saya tidak mau mencintaimu dengan sederhana seperti yang ditulis Sapardi, tidak seperti mawar di taman khayal seperti yang ditulis Marzuki, tidak seratus tahun lagi seperti yang ditulis Chairil, tidak juga dalam tempo yang sesingkat-singkatnya seperti yang tertulis dalam teks proklamasi.

Saya hanya  ingin mencintaimu dengan realita dan begitu juga sebaliknya.


...

Monday, August 9, 2010

Oh

I feel hurt. Angry. and. Alone. :(



do i ?

Sunday, September 6, 2009

Setelah Ini Apa?

Suara keras menghentak seperti mengagetkan aku.
Dari balik jendela itu, di persimpangan jalan.
Anehnya jalanan itu sepi.
Pergi kemana ya mereka?
Terlalu cepat bergerak atau aku yang terlalu lambat?


..

..


Aku masih belum tahu.

Sunday, May 3, 2009

Instan

Tadi browsing-browsing homepage buat ngiklan OS di Friendster.. dan tiba-tiba aja gw ngeliat ada satu toko yang ngiklan kaya gini ;

HeLLow SisTa... ^^
Kini, La_Belleza sh0p punya pRoduk baRu beRupa SABUN AJAIB IMPORT FROM JAPAN!!!
- Hanya daLam 3 MeniT, Eyebag
beRkuRang!!!
- Hanya daLam 15 MeniT, FaceLifT up!!!
- Hanya daLam 3 MeniT, Pores Close
Up + PimpLes dRy up!!!
- Hanya daLam 5 MeniT, Cell Rejuvenated!!!
- Dan Lain-Lain...

ih ngeri banget ga sih? semuanya dalam itungan menit bookk..

Makin gila aja ya jaman sekarang, generasi indomi rebus a.k.a pengen yang cepet tapi enak mulu bawaannya. heuheu..

and i was wondering.. itu sabun laku ga yah? Hiii..




Poliandri

So which one is healtier?
a cup of coffee -- or teh botol dingin?

if they both asking me to marry them, im defitenely gonna say yes!

answer : they both killing you slowly dear Galuh.