Hmm.. sedang insomnia.
Sebenar-benarnya tidak tahu harus berbuat apa.
Di sebelah sana, ujung dekat foto Kapiten Pattimura, lagi-lagi saya melihatnya.
Semangka merah terlalu muda untuk dimakan, sepertinya tak karuan rasanya.
Tapi tokh, kamu tetap suka ya?
Apa benar dia betina?
Atau hanya hermaprodit yang jenaka?
Semangka itu tergeletak begitu saja.
Dia memang tidak bicara, tapi dia merah muda.
Hmm.. dan kamu selalu suka sesuatu yang muda.
Akankah lebih bijaksana kalau kamu diam duduk dan berpikir sebentar saja?
Ah ya.. mereka bilang kamu oportunis. Kamu yang selalu bermodal kalimat manis.
Kadang suaramu terengah, seperti anjing kegirangan di lautan bekas indomie goreng tetangga.
Ya, kamu selalu suka bau yang tak berupa. Seperti mereka.
Akankah lebih bijaksana kalau kamu diam duduk dan berpikir sebentar saja?
Hmm..
Maaf kalau aku terlalu banyak bicara.
Insomnia ini terlalu menyiksa..
Ya Tuhan, sebaiknya memang aku diam saja.
No comments:
Post a Comment